Rabu, 23 November 2011 14:33 WIB
(Vibiznews-Stocks) PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), emiten distributor gadget, telah berhasil membukukan kenaikan pendapatan 39,92% menjadi Rp 5,34 triliun, serta kenaikan bersih menjadi Rp 212,93 miliar atau
naik 36% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 156,95 miliar.
Juliana Samudro, Direktur Keuangan PT Trikomsel, menyatakan bahwa di tahun 2012 ini, perusahaan menargetkan pendapatan tahun depan tumbuh
menjadi Rp 13 triliun. Pertumbuhan pendapatan tersebut terutama didorong rencana perusahaan meningkatkan pertumbuhan anorganik dengan mengakuisisi perusahaan distribusi gadget pada awal 2012.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini perusahaan sedang melakukan finalisasi untuk merealisasikan strategi akuisisi tersebut, yang mana ditujukan untuk melakukan diverisifikasi produk dan masuk ke dalam
pasar produk teknologi informasi (IT). Sejak Q2 2011 pun, TRIO telah menjadi distributor resmi vendor produk IT seperti Hewlett-Packard, Lenovo, dan smartphone HTC.
Secara fundamental, TRIO memiliki tingkat pengembalian yang cukup tinggi yakni ROA dan ROE yang masing-msing sebesar 8.15% dan 26.92% berbanding dengan pesaingnya HERO yang hanya sebesar 7.375 dan 18,12%. Ditambah lagi, PER nya juga cukup rendah yakni hanya sebesar 13,75x berbanding HERO 14.45x. Namun, sayangnya ternyata hal ini belum menggiurkan investor karena pada kenyataannya saham ini masih sepi peminatnya.
Secara teknikal, TRIO masih berada pada trend bearishnya dengan support yang berada pada level 830,00 dan resistance pada level Rp. 1.010,00. Jika support ini tertembus, maka support selanjutnya akan
berada pada level Rp. 710,00.
Sampai penutupan perdagangan sesi 1 (23/11), saham ini berada pada level harga Rp. 860,00, turun sebesar 20 poin atau 2.27% dengan total volume 36 lot dan total value Rp. 15 juta.