(Vibiznews – Stocks) Emiten perbankan, PT Bank Danamon tbk (BDMN) hanya menargetkan total kredit sekitar Rp 12 triliun saja dari unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) yang banyak focus pada kredit UMKM. Angka ini hanya naik tipis sebesar 9% saja jika dibandingkan pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 11 triliun.
Namun target tersebut kemungkinan besar bias tercapai, mengingat hingga akhir September 2009 lalu DSP sudah menyalurkan kredit hingga Rp 11,8 triliun. Sebagai informasi, suku bunga kredit yang ditawarkan DSP hanya berkisar antara 1,5-2.5% per bulan.
DSP sendiri menjadi salah satu bank penyalur kredit murah dari 22 bank yang ditetapkan oleh BankIndonesia . DSP saat ini memiliki sekitar 2.000 counter di Indonesia untuk melayani kredit
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat kinerja saham BDMN sepanjang tahun ini kurang ekspansif. Untuk kredit UMKM saja BDMN hanya mentargetkan pertumbuhan kurang dari 10%. BDMN mengaku lebih terfokus dalam menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) agar tidak membesar
sumber: http://vibiznews.com
Namun target tersebut kemungkinan besar bias tercapai, mengingat hingga akhir September 2009 lalu DSP sudah menyalurkan kredit hingga Rp 11,8 triliun. Sebagai informasi, suku bunga kredit yang ditawarkan DSP hanya berkisar antara 1,5-2.5% per bulan.
DSP sendiri menjadi salah satu bank penyalur kredit murah dari 22 bank yang ditetapkan oleh Bank
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat kinerja saham BDMN sepanjang tahun ini kurang ekspansif. Untuk kredit UMKM saja BDMN hanya mentargetkan pertumbuhan kurang dari 10%. BDMN mengaku lebih terfokus dalam menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) agar tidak membesar
sumber: http://vibiznews.com